Berdasarkan perbincangan dengan aktivis dari tiga komunitas Muslim di Spanyol, yaitu Pusat Budaya Islam di Madrid, Institut Halal di Cordova, dan pengikut tarekat Naqsyabandiyah di Granada, saya mendapatkan gambaran bahwa Islam sedang mengalami kebangkitan di negara ini. Dr. Ibrahim, salah satu narasumber, menginformasikan bahwa setiap hari selalu ada individu atau rombongan warga asli Spanyol yang memeluk agama Islam. Ikrar syahadat mereka dilakukan di masjid sederhana di Sevilla. Fenomena serupa juga terjadi di kota-kota lain seperti Madrid, Cordoba, Granada, dan Toledo.
Menariknya, pemerintah Spanyol tampaknya kesulitan memantau fenomena ini. Hal ini dikarenakan nama yang tercantum dalam akte kelahiran untuk kepentingan administrasi tidak diubah, meskipun setelah ikrar syahadat mereka mengubah nama dengan nuansa Arab, dengan tetap mempertahankan ciri khas nama keluarga (family name) Spanyol. Para aktivis Islam di Spanyol sangat memahami perkembangan jumlah pengikut Islam di sana berkat kebiasaan ini.
Pertanyaan yang muncul adalah apakah fenomena ini dipicu oleh kesadaran historis masyarakat Spanyol yang nenek moyangnya pada akhir abad ke-15 mengalami reconquista, yaitu pemaksaan kolektif agar kaum Muslim berpindah ke agama Kristen atau dibunuh. Prof. Dr. Gonzales Ferin menjelaskan bahwa sejarah bangsa Spanyol memang tidak dapat dipisahkan dari sejarah Islam Andalusia yang berkuasa selama 8 abad. Namun, menurutnya, maraknya rakyat Spanyol memeluk Islam merupakan fenomena yang tidak terkait langsung dengan sejarah Islam Andalusia. Fenomena ini, sejauh yang saya pahami, adalah gejala umum yang terjadi di berbagai belahan dunia, meskipun dalam konteks Spanyol, unsur kesadaran historis kemungkinan tetap berperan.
Terlepas dari latar belakangnya, yang pasti Islam sedang menampakkan sinar fajarnya di Eropa. Fenomena ini perlu kita dukung dan terus kita cermati perkembangannya. Kebangkitan Islam di Spanyol bukan hanya menandai pergeseran demografis, tetapi juga membuka ruang dialog dan refleksi tentang peran sejarah dalam membentuk identitas dan kesadaran masyarakat kontemporer. Bagaimana masyarakat Spanyol memaknai warisan Islam Andalusia dan bagaimana umat Islam di Spanyol memosisikan diri dalam konteks sosial-politik saat ini, merupakan pertanyaan-pertanyaan penting yang perlu terus dikaji. Yang jelas, fenomena ini menunjukkan bahwa agama, sejarah, dan identitas adalah entitas yang dinamis dan saling terkait dalam perjalanan peradaban manusia.