KOLERA

Sebuah puisi karya Nazik al-Malaikah, dibuat pada saat pandemi kolera di Mesir tahun 1947.

 

Ini sudah malam

Dengarkan ratapan yang menggema

Bangkit mengatasi kesunyian dalam kegelapan

Yang menderita, meluapkan duka

Beradu dengan ratapan

Di setiap hati ada api

Di setiap gubuk yang sunyi, kesedihan

Dan dimanapun, seonggok jiwa menangis dalam kegelapan

Ini sudah fajar

Dengarkan langkah kaki orang yang melintas

Di kesunyian fajar

Dengarkan, lihatlah prosesi berduka nestapa

Sepuluh, dua puluh, tidak… terhitung

Dimanapun tergeletak mayat, bermuram durja

Tanpa sebuah pidato atau waktu untuk merenung

Kemanusiaan melawan kejahatan kematian

Kolera adalah balas dendam kematian

Meskipun penggali kubur telah menyerah

Muazzin telah tiada

Dan siapa yang akan memuji orang yang telah tiada?

O Mesir, hatiku terkoyak oleh kehancuran akibat kematian

 

Penerjemah: Chilyatuz Zakkiyah.

Ilustrator : Aiska Safna Fitri

Source: https://pickmeuppoetry.org/cholera-by-nazik-al-malaika/

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *